Johannessimatupang’s Weblog

Just another WordPress.com weblog

Salam Pak Jo

Blog ini berisikan pekerjaan professi penulis baik sebagai akademisi, peneliti  maupun yang lain. Sebagai  akademisi  hasilnya adalah pendapat maupun hasil kerja yang sudah dihasilkan. Sementara sebagai  peneliti berisikan hasil penelitian dan pekerjaan penelitian  yang sedang dilaksanakan. Selanjutnya, sebagai insan sosial  blog ini juga berisikan hal-hal hasil pencerahan   yang diperoleh  sebagai  hasil  pembelajaran hidup. Aku Cinta Indonesia.  SELAMAT BERGABUNG

51 Komentar »

  1. salam pak, terima kasih atas jadwal kuliah yg bapak upload, tadi baru saya download. salam kenal dari saya pak… harapan saya untuk dosen-dosen ekonomi agar dapat memberikan informasi lebih banyak tentang apa saja yang berhubungan dengan kampus, dan mungkin lewat blog mungkin informasi-informasi itu dapat lebih tersampaikan. salam ngeblog jg pak, terima kasih…

    Komentar oleh tomy1290 | September 23, 2008 | Balas

  2. Pertama-tama saya ucapkan terima kasih kpda Pak Johannes. Saya telah masuk ke dalam weblog Bapak..Salam kenal dari Livia.. Saya tunggu tugas dan bahan bacaan yang pernah Bapak janjikan…(Livia Margarita-FE.UNJA Manajemen-Ekstensi 2007/2008)

    Komentar oleh Livia Margarita | Oktober 2, 2008 | Balas

  3. Saya Mahasiswa FE UNJA Ekstention kelas sore-malam. Saya mau bertanya Pak, apa tugas yang akan kami kerjakan selama liburan lebaran ini?

    Komentar oleh Hardin | Oktober 8, 2008 | Balas

  4. Salam pak…
    saya mau ada permintaan pak, itupun kalau boleh…
    gini, waktu bapak lagi ngajar atau presentasi, nyalain musik donk, biar suasana belajarnya tambah asik. musik yang lembut dan asik-asik aja pak…

    Komentar oleh tomy1290 | Oktober 10, 2008 | Balas

  5. Salam hangat pak Jo! Saya ada sedikit komen ttg perkuliahan. Saya senang apabila dosen dapat menghargai mahasiswa, dan mau nimbrung di luar kelas walau sebentar seperti yg bpk contohkan ,sehingga kami tdk timbul rasa takut untuk bertanya,berdiskusi dan hal lain ttg belajar sehingga memotivasi,mahasiswa tdk merasa takut tetapi tetap menghormati.Tetapi ada jg pengajar memberi contoh buruk, ucapan dan tindakan tdk sesuai walau itu hal kecil,apabila buruk seharusnya tdk dkerjakan. Terima kasih pak !..

    Komentar oleh Muchlis | Oktober 20, 2008 | Balas

  6. salam kenal pak jo

    saya mahasiswa ektensi manajemen sore-malam

    tambahin lg dong pak info2 yang lain nya

    terima kasih……

    Komentar oleh resda erc1b007049 | Oktober 24, 2008 | Balas

  7. demi NUSA dan BANGSA
    maju terus Pak jo………

    Komentar oleh Arliyusmar | Oktober 24, 2008 | Balas

  8. salam kenal pak,

    saya mahasiswa ext.ekonomi jurusan manajemen smstr.3

    terimakasih

    Komentar oleh m.ricky alfredo erc1b007053 | Oktober 24, 2008 | Balas

  9. salam pak Jo…..!!!
    mulai saat ini saya telah bergabung dan online dalam weblog bpk…..

    saya mahasiswa ext.ekonomi jurusan manajemen smstr.3

    terimakasih
    sampai ketemu di kelas sore pak

    Komentar oleh dedek afriyadi erc1b007060 | Oktober 24, 2008 | Balas

  10. salam pak jo, saya ingin bertanya untuk tugas tentang PNPM yang diberikan ke kelas manajemen ekstensi 2006 itu langsung diposting ke email bapak atau dicetak di kertas? terima kasih
    FeLLiS .T (ERC1B006032)

    Komentar oleh FeLLiS Titahbara | Oktober 24, 2008 | Balas

  11. salam kenal pak jo. . .

    saya mahasiswa ekonomi manajemen ekstensi kls mlm
    saya tunggu tulisan bpk yang terbaru

    mungkin msh mengenai sawit, yang kbrny banyak petani sawit mengalami gangguan jiwa

    terima kasih pak jo

    Komentar oleh sapuanto ercib007079 | November 1, 2008 | Balas

  12. salam kenal pak jo,,,

    saya mahasiswa ekonomi manajemen ekstensi kls mlm angkatan tahun 2007
    sebenarnya masih ingin mengomentari tulisan bpk mengenai sawit
    tapi karena akan muncul tulisan yang baru
    maka saya tunggu tulisan dan info terbaru dr bpk
    mengenai perkembangan agribisnis di jambi

    terima kasih

    Komentar oleh m. yunus ercib007041 | November 1, 2008 | Balas

  13. salam kenal pak jo……
    saya mahasiswa ekonomi ekstensi semester 3.
    sukses selalu untuk pak jo.

    Komentar oleh NOVIA RAHMANITA | November 1, 2008 | Balas

  14. Salam Hangat Pak Jo,,,
    Saya mahasiswa bapak di MM angkatan IX
    mulai saat ini saya telah bergabung dan online dalam weblog
    Bapak, saya sangat bangga dan senang sekali mempunyai dosen
    seperti bapak,,,,Terimakasih
    by : Noverly Baren

    Komentar oleh Noverly Baren | November 2, 2008 | Balas

  15. Salam Pak Joo,,,,
    Mulai saat ini saya telah bergabung di weblog bapak….
    saya mahasiswi bapak di program ekstensi semester 3
    terimakasih bapak …..

    Siti Rahayu

    Komentar oleh Siti Rahayu | November 2, 2008 | Balas

  16. Siang pak,
    salam kenal, saya Langga mahasiswa bapak semester 3 program ekstensi jurusan manajemen UNJA. dengan adanya BLog ini sangat membantu dalam hal informasi, Thanks pak jo……

    Komentar oleh Richy Erlangga W.W | November 3, 2008 | Balas

  17. Siang Pak,
    Saya Jaka putra, mahasiswa bapak semester 3 Program ekstensi jurusan manajemen Universitas Jambi.
    Mudah-mudahan dengan adanya Blog ini dapat membantu saya dalam mencari informasi perkuliahan.
    Terima kasih banyak pak.

    Komentar oleh Jaka Putra | November 4, 2008 | Balas

  18. Salam, Pak. Jo..
    Sebelumnya saya mau mengucapkan Selamat Hari raya Natal dan Tahun Baru.

    Saya mau berkomentar sedikit atas apa yang terjadi dikota jambi, yang saat ini mengalami devisit kelangkaan listrik yang sudah terjadi beberapa bulan terakhir ini. Saya selaku konsumen listrik PLN merasakan dampak kerugian yang ditimbulkan akibat kelangkaan listrik yang terjadi saat ini, semua aktivitas saya sehari-hari terganggu atas adanya kelangkaan ini.
    PLN selaku produsen atau penyuplai listrik seharusnya memikirkan dampak yang terjadi akibat kelangkaan ini dan seharusnya melihat apa dampak yang terjadi apabila tidak tercapainya kepuasan pelanggan. Otomatis, dengan adanya kejadian ini konsumen listrik merasa gerang karna harus merasakan pemadaman bergilir yang berdampak aktivitas mereka terganggu.
    PLN menyarankan solusi kepada masyarakat untuk berhemat listrik dengan mematikan 2 buah lampu di jam sibuk, hal ini mungkin bisa di lakukan oleh masyarakat karna para masyarakat rela melakukan solusi pemerintah itu asal kan tidak ada pemadaman bergilir lagi.
    Dilihat dari sisi kepuasan pelanggan, konsumen akan rela melakukan apapun asal apa yang mereka butuhkan dapat bejalan dengan lancar, seperti halnya kebutuhan akan listrik. Maka dari itu kata “HEMAT” pun saat ini perlu di canangkan oleh setiap konsumen listrik di kota jambi. Hemat untuk setiap hal yang berhubungan dengan listrik.
    Tetapi, apabila pemadaman bergilir masih terjadi, masyarakat perlu mempersiapkan antisipasi nya, baik berupa penyediaan mesin Genset atau pun lampu cas disaat terjadinya pemadaman bergilir tersebut.
    Saya pun hanya bisa berharap pihak PLN mampu mengatasi masalah ini dan dengan cepat mencari solusi yang terbaik agar kepercayaan masyarakat dan kepuasan pelanggan listrik PLN tetap terjaga. Sekian dan terimakasih pak. jo.

    Komentar oleh hikcher pasma franata | Desember 26, 2008 | Balas

  19. Salam Pak Jo!!
    Seorang Dosen Favorit saya…

    Saya hanya ingin memberikan sisi positif atas dijalankannya program penghematan listrik nih pak,blum brani buat ngsih komentar dari sisi negatifnya sih pak,tkut salah ngomong….

    Pada prinsipnya program penghematan listrik tidak ditujukan untuk mengurangi kenyamanan kita melainkan lebih untuk merubah perilaku buruk (boros) menjadi lebih bijaksana dalam mengoperasikan (menjalankan) peralatan listrik secara keseluruhan . Antara lain dengan cara mengatur setelan, lama kerja, jumlah peralatan, dan mengatur kombinasi peralatan yang dioperasikan sehingga sistem peralatan listrik bekerja dengan efektif dan efisien.

    Manfaat program penghematan listrik tidak semata-mata dapat memperpanjang masa cadangan sumber energi tak terbarukan lebih jauh, sejalan dengan upaya menghambat pemanasan global (global warming). Oleh sebab itu gerakan hemat listrik sebagai bagian gerakan hemat energi perlu dikampanyekan, disosialisasikan, dan dilaksanakan bersama. Baik Pemerintah, Perusahaan Listrik, Pelanggan Listrik Besar, maupun seluruh pengguna listrik secara umum. Semakin banyak pengguna listrik melakukan gerakan hemat listrik maka keharmonian yang kita impikan tidak mustahil dapat kita capai.

    Semoga ya pak..
    Kita sebagai warga negara yang baik,sudah sepatutnya mendukung program pemerintah tersebut yg pada dasarnya juga untuk kebaikan kita bersama…
    Semangat!!

    Komentar oleh Hefrinaldy Ardiansyah Putra | Februari 13, 2009 | Balas

  20. Nama : Ledys Hotmaria S
    NIM : ERC1B006028

    Salam Sejahtera P’Johannes….

    strategi adalah tindakan yang dirancang untuk menyesuaikan antara persaingan perusahaan dengan tuntutan eksternal dalam suatu industri. Sebagai contoh dari penerapan strategi pada LIPPO BANKdalam strateginya mengembangkan lingkup usaha. , strategi LIPPO BANK mengembangkan kedekatan pelanggan pada Lippo bank dalam menghimpun dana masyarakat melalui produk tabungan Lippo Bank adalah bank swasta nasional yang berstatus sebagai bank devisa papan atas dengan total aset 7.629.579.000.000,- terhitung pada Januari 1996. Bank ini bergerak di bidang pelayanan jasa perbankan salah satu melalui tabungan. Saat ini produk tabungan dari Lippo bank berupa Tahapan Lippo, Tahapan Lippo Yunior, Super Savings dan Star Savings. Dalam melakukan kegiatan operasi Lippo bank didukung dengan 6.714 karyawan, 290 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia dan sistem jaringan komputer yang on line di seluruh cabang di Indonesia.
    .Dengan kondisi demikian strategi yang paling tepat untuk menjadi pemimpin pasar di Indonesia adalah strategi kedekatan pelanggan yang memberikan solusi total terbaik kepada nasabah. Solusi total terbaik yang diberikan pihak bank kepada nasabah tidak hanya dapat memuaskan nasabah tapi juga dapat membuat setiap nasabah menjadi lebih bernilai.
    maka strategi fokus yang berorientasi pada kedekatan pelanggan merupakan strategi yang paling tepat untuk dapat bersaing di pasar global. Dengan strategi tersebut Lipp bank dapat meredam keunggulan-keunggulan yang dimiliki bank asing atau bank-bank pesaing lainnya, memberikan solusi total terbaik kepada nasabah berupa nilai uang yang diharapkan.
    selain itu LIPPO Bang Juga mengusahakan Agar loyalitas nasabah meningkat maka Lippo bank hams yan dapat membuat produk tabungan yang dapat memenuhi nilai abadi nasabah yang ada pada setiap nasabah yang sengaja diciptakan untuk memenuhi nilai dan gaya hidup nasabah pada saat remaja, dewasa dan lanjut usia. Dengan nilai abadi yang dimiliki tersebut nasabah tidak hanya mendapatkan kepuasan yang sangat diharapkan lebih dari itu nilai abadi nasabah tersebut membuat nasabah lebih bernilai dalam kehidupan di dunia.di bidang kredit guna menggalang pertumbuhan yang berkesinambungan sekaligus menjalankan fungsinya sebagai media penyedia jasa keuangan. seperti penjelasan dari Pak Jo bahwa untuk berhasil mengambil tindakan yang berbeda dari perusahaan saingan, maka perusahaan harus fokus. begitupula dengan Lippo BANK
    Hal yang dapat saya jadikan pengamatan pertama , LIPPO BANK dapat mengembangkan kedekatan pelanggan pada Lippo bank dalam menghimpun dana masyarakat melalui produk tabungan sehingga dapat disebut bank swasta nasional yang berstatus sebagai bank devisa papan atas yang tersebar di seluruh Indonesia dan sistem jaringan komputer yang on line di seluruh cabang di Indonesia.selain itu LIPPO Bank juga dapat memahami perilaku nasabahnya dengan mengusahakan Agar loyalitas nasabah yaitu Lippo bank hams yan yang sengaja diciptakan untuk memenuhi nilai dan gaya hidup nasabah pada saat remaja, dewasa dan lanjut usia. demikian penjelasan saya…terimakasih..
    GBUS…

    Komentar oleh LEDDYS HOTMARIA .S | April 28, 2009 | Balas

  21. Kepada Yth.
    Pak Jo

    Saya ingin usul, bilamana dalam setiap kegiatan/pergaulan internasional yang melibatkan nama UNJA, mungkin bisa tetap dipakai istilah “UNIVERSITAS JAMBI” saja, namun untuk penaman fakultas, dapat menggunakan istilah asing, sebagai contoh :

    Dept. of Management, Faculty of Economics, Universitas Jambi, Indonesia.

    atau

    Master of Management Program, Faculty of Economics Universitas Jambi, Indonesia.

    Hal ini dimaksudkan untuk menjaga orisinalitas nama kampus UNJA, dan memperkenalkan bahasa Indonesia ke lingkup Internasional. Sebagai bahan perbandingan Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia sudah melakukan hal serupa, misalnya untuk program MM-UGM, ditulis Master of Management Program Universitas Gadjah Mada, bukan Master of Management Program Gadjah Mada University, silahkan kunjungi http://www.mmugm.ac.id

    Demikian masukan dari saya, kiranya bisa dipertimbangkan, mohon maaf bila ada yang tidak berkenan.

    Regards,

    Antareja Sanggabuana

    Setuju deh, kita akan kordinasikan fakultas dan program. Trims.

    Komentar oleh Antareja Sanggabuana | Agustus 3, 2009 | Balas

    • Saudara Antareja Sanggabuana, trims usulnya. Saya akan kordinasikan dengan sumua program. Saya setuju kita perlu punya strategi bagaimana membagun brand dan identitas. Brand dan identitas kita bagaimanapun adalah UNJA. Bravo Unja.

      Komentar oleh johannessimatupang | Agustus 3, 2009 | Balas

  22. salam pak jo saya mhsw pasca sarjana MM angkatan IX

    Komentar oleh Rudy hidayat | Agustus 12, 2009 | Balas

  23. Good Afternoon Mr. Jo!

    My name is Erny Melina, SE and I’m your student at Magister of Management, Jambi University. I’m still new here sir and I’m glad I can join this blog. I hope with this blog can help me to find information for my study.
    Thank you Mr. Jo

    You Welcome Erny. We are changed together, start from the simple thing.

    Komentar oleh ERNY MELINA | Agustus 15, 2009 | Balas

  24. Salam Sejahtera Pak Jo…….
    Disini saya ingin mengajukan proposal penelitian :
    Pembangunan yang telah dilakukan di Indonesia sejak PELITA 1 hingga kini merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia,oleh karena itu tidak mengherankan jika pengadaan rumah bagi rakyat mendapat perhatian yang sangat besar bagi pemerintah.
    Pemerintah mempunyai tugas yang amat berat untuk menyediakan rumah yang layak bagi ratusan juta rakyat Indonesia,oleh karena itu disamping membentuk PERUMNAS sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang pengadaan perumahan dan pemukiman yang terjangkau oleh masyarakat luas, pemerintah juga mendorong pihak swasta (developer) untuk berpartisipasi dalam pembangunan perumahan.
    Salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang penyediaan perumahan dan merupakan anggota REAL ESTATE di Provinsi Jambi adalah PT. Erron Bangun Sukses,Perusahaan ini adalah pengembang perumahan Villa Kenali Permai 2, melalui pembayaran yang dilakukan oleh konsumen itu sendiri baik pembelian secara tunai maupun pembayaran dilakukan secara bertahap dengan kata lain secara cicilan.
    Di dalam melakukan kegiatan pemasaran PT. ERRON BANGUN SUKSES menjanjikan berbagai fasilitas pendukung perumahan, yaitu berupa Musholla, jalan masuk yang lebar dan diaspal, PLN,PDAM, Jaringan Telepon, kebersihan pemukiman dan pasar tradisional. Semua fasilitas tersebut ditujukan untuk memberikan kepuasan yang maksimal kepada para konsumen perumahan Villa Kenali Permai 2. Perusahaan hendaknya mengetahui apakah pihak perusahaan telah dapat memenuhi kepuasan konsumen secara maksimal atau tidak., dilihat dari pembangunan rumah beserta fasilitas pendukung perumahan dan pelayanan yang diberikan perusahaan selaku pengembang.
    Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang pengadaan rumah, perusahaan perlu lebih memperhatikan dan memperbaiki fasilitas-fasilitas serta pelayanan yang sudah diberikan kepada konsumen. Tujuannya agar konsumen lebih tertarik untuk membeli rumah di Perumahan Villa Kenali Permai 2 yang telah membeli perumahan tersebut, bahwa mereka merasa kecewa dengan fasilitas-fasilitas serta pelayanan yang diberikan karena tidak sejalan dengan apa yang dijanjikan oleh perusahaan.
    Pada dasarnya konsep kepuasan pelanggan masih bersifat abstrak. Dalam hal ini,peranan setiap individu sangatlah penting dan berpengaruh terhadap kepuasan yang dibentuk. Untuk dapat mengetahui tingkat kepuasan pelanggan dengan baik, maka perlu dipahami pula sebab-sebab timbulnya kepuasan.
    Berdasarkan perkembangan penjualan perumahan di Villa Kenali Permai 2 meningkat. Salah satu faktor yang menyebabkan peningkatan penjualan perumahan di Villa Kenali Permai diduga karena konsumen merasa puas dengan produk yang dijual oleh perusahaan sebagai pengembang perumahan Villa Kenali Permai Jambi. Hal ini sejalan dengan kebijaksanaan yang dilakukan oleh perusahaan yaitu berusaha memberikan fasilitas-fasilitas pendukung perumahan,yang bertujuan untuk memberikan kepuasan yang maksimal kepada para konsumen perumahan Villa Kenali Permai 2 Jambi. Untuk itu saya tertarik meneliti tingakt kepuasan konsumen pada Perumahan Villa Kenali Permai 2 Jambi.

    Musfarita, coba rumuskan apa yang dijadikan permasalahan. Bilamana kepuasan yang menjadi kasus, misalnya karena ketersediaan fasilitas yang kurang, anda harus dapat memberikan arahan yang lebih jelas. Bagaimana kalau anda membandingkan dua kompleks perumahan, lantas bagaimana masing-masing atibut antara satu dg yg lain, apakah didapat perbedaan atau tidak. Ini sebagai usul saja. Sukses selalu.

    Komentar oleh Musfarita Affiani C2B 008054 | Oktober 21, 2009 | Balas

    • Selamat sore Pak Jo…..
      Terima kasih pak atas masukannya, kalo dilihat dari permasalahan yang ada konsumen banyak mengeluh dengan fasilitas khususnya ketersediaan air. Kalo menurut bapak lebih bagus membandingkan dua kompleks perumahan akan saya usahakan.

      Komentar oleh Musfarita Affiani | Oktober 23, 2009 | Balas

  25. hii p’Jo, nama saya yuni saya sdh melihat komentar2 yg meminta nasehat bapak! Mungkin salah satunya a/ saya, saya a/ mahasiswa ext.S1 management hotel dalam tahap pembuatan skripsi, yg saya ingin tanyakan saya bingung ingin m’angkat judul apa? krn informasi yg saya ingin ajukan mengenai persaingan provider di bagian Canada yg m’berikan keuntungan2 bila m’ggunakan masing2 provider atau promosi yg ditawarkan oleh provider dalam m’ggunakan produk mereka!hal ini juga b’hubungan dengan paket penggunaan telepon dan krn informasi yg saya gunakan sangat2 terbatas dan saya hanya m’dapatkan informasi tersebut hanya melalui browsing intrnet dan yg diberikan oleh perusahaan sangat tidak begitu detail,bagaimanakah baiknya u/ pengangkatan judul agar sumber2 informasi msh didaptkan di internet, mungkin p’Jo ada saran???? Thx b’4 n’ after

    Yuni, untuk mengangkat satu kasus jadi skripsi, seperti yg Yuni hadapi pertimbangkanlah hal ini: 1) siapa yg akan jadi sumber informasi, 2) bagaimanakah kemudahan memperoleh informasi dimaksud. Kenyataannya sulit memperoleh informasi tuntas dari pihak hotel, akan tetapi bukan berarti kita berhenti karena hambatan itu. Saran saya tulislah topik dimana respondennya adalah pengguna jasa hotel alias pengunjung atau pelanggan. Berjuang terus. Pak. Jo.

    Komentar oleh yuni | Mei 6, 2010 | Balas

  26. selamat pagi pak jo
    saya mhsiswa reguler yang sdg mnyusun skripsi
    saya slah satu mhasiswa bpk yg mgkuti mta kuliah mgt pemasaran strategis smster lalu
    dlam m.kul MPS ada topik daya saing berkelanjutan
    judul skripsi saya “analisis efektifitas daya saing berkelanjutan hp Nexian trhdp Blackberry”
    saya minta tolong saran bpk trhdap skripsi saya dan saya juga mau bertanya apa judul buku yang membahas ttg daya saing berkelanjutan dan pengarangnya?
    terima kasih pak jo ^_^

    Komentar oleh elfida | Oktober 17, 2010 | Balas

    • Judulnya mungking lebih sederhana, jangan judul yg kamu buat sekarang. Kamis bapak ada ngajar, selesai ngajar bisa konsultasi. Sukses. Pak. Jo.

      Komentar oleh johannessimatupang | Oktober 17, 2010 | Balas

      • selmat malam pak
        kamis saya kemungkinan ada diklat kukerta sampai sore pak..
        kalau boleh hari lain pak???
        maaf mengganggu
        terimaksh pak jo ^_^

        Komentar oleh elfida | Oktober 17, 2010

  27. Nama: Indira Vidayanti Siagian
    NIM: C2B2009096 Kelas: MM, Manajemen Pemasaran

    Tugas individu:
    1.Pilih salah satu produk yang menarik bagi anda untuk dijadikan kasus.
    2.Tentukan bidang yang dijadikan pengamatan, pertimbangkan kenapa itu menarik anda.
    3.Mulai pertanyaan yang sifatnya tidak terstruktur, boleh 3 s.d 5 pertanyaan atau lebih.
    4.Laporkan hasil interview anda. Anda boleh memilih salah satu produk yang ada di blog pemasaran.

    Produk yang menarik bagi saya adalah Asuransi Jiwa Manulife Indonesia
    Di Indonesia telah begitu banyak Perusahaan Asuransi Jiwa berkembang. Contohnya adalah BumiPutera, Prudential, Manulife Indonesia, Sinar Mas, dll. Perusahaan-perusahaan yang saya sebutkan diatas adalah nama-nama perusahaan yang sudah sering kita dengar. Setiap perusahaan memiliki kelemahan dan keunggulan sendiri, baik dari segi produk-produk yang dijual di pasaran, cara pembayarannya, Promosi penjualan, dll. Salah satu Perusahaan yang menarik adalah Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. Dunia marketing saat ini tidak hanya mengenal bagaimana menjual barang, tetapi juga menjual dan membagikan informasi atau pengetahuan bagi calon pembeli mengapa calon pembeli itu harus mempertimbangkan pembelian barang yang ditawarkan kepadanya. Dan itulah yang dilakukan oleh para penjual (agen) asuransi di Manulife Financial. Namun sayangnya, jika seorang penjual asuransi datang kerumah kita, kebanyakan menolak atau tidak perduli. Tapi tidak demikian jika anda merupakan salah satu penduduk Negara maju seperti Amerika Serikat dimana asuransi sudah menjadi kebutuhan primer yang sama kedudukannya dengan rumah, Air, ataupun Pakaian. Lalu mengapa di Indonesia khususnya provinsi Jambi sendiri masih takut untuk mengambil keputusan dalam membeli polis asuransi. Terutama bagi orang-orang melayu atau penduduk lokal. Penduduk Provinsi Jambi yang keturunan Cina (tionghoa) jika diamati, kebanyakan telah memiliki polis asuransi. Karena mereka menganggap asuransi jiwa adalah kebutuhan primer. Keputusan untuk membeli Polis Asuransi Jiwa ini tidak hanya karena sekedar karena tertarik melihat promosi di media, ikut-ikutan, atau karena gengsi. Begitu Banyak Hal yang bisa mempengaruhi, bisa jadi karena budaya dan lingkungan, serta pendidikan. Atas dasar itulah, saya tertarik untuk: menganalisis pengaruh faktor budaya dan lingkungan, serta pendidikan konsumen terhadap keputusan pembelian polis asuransi jiwa (studi kasus asuransi jiwa Manulife Indonesia).
    1. Apakah Alasan seorang Konsumen takut membeli Polis Asuransi Jiwa? Dan Apakah Alasan Seorang Konsumen Mau Membeli Polis Asuransi Jiwa?
    2. Apa yang membuat orang-orang tertarik untuk membeli Polis Asuransi Jiwa di Asuransi Jiwa Manulife Indonesia?
    3. Bagaimana Faktor budaya dan lingkungan serta pendidikan konsumen terhadap keputusan pembelian polis asuransi jiwa?

    KUESIONER PENELITIAN

    Kepada Yth
    Bapak/Ibu Responden

    Mohon bantuannya untuk mengisi angket ini sesuai dengan pengalaman Bapak/Ibu rasakan, pada penelitian dalam rangka penyusunan Thesis yang berjudul :
    Analisis pengaruh faktor budaya dan lingkungan, serta pendidikan konsumen terhadap keputusan pembelian polis asuransi jiwa (studi kasus asuransi jiwa Manulife Indonesia).
    Sebagai dasar identifikasi Bapak/Ibu dimohon mengisi data dibawah ini:
    Umur : …………..Tahun
    Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan*)
    Menggunakan Polis Asuransi : ………….
    Memiliki polis asuransi sejak : …………
    Status Perkawinan : Nikah/Belum Nikah *)
    Pendidikan Terakhir :

    Atas kesediaan Bapak/Ibu mengisi angket ini saya ucapkan terima kasih. Semoga Tuhan yang Maha Esa membalas segala kebaikan Bapak/Ibu. Amin.

    Jambi, 27 Oktober 2010
    Hormat saya,

    Indira V. Siagian

    1. Apakah Anda mengetahui manfaat dari memiliki asuransi jiwa?
    a. Ya
    b. Tidak
    2. Apa Anda Memiliki Asuransi Jiwa?
    a. Ya
    b. Tidak
    3. Apakah tujuan anda ketika membeli polis asuransi? (jika memiliki)
    _______________________________________________________________

    4. Berapa Polis Asuransi Yang Anda miliki? (jika memiliki)
    ______________________________________________________________

    5. Mengapa anda tidak tertarik untuk membeli polis asuransi jiwa?
    a. Tidak memiliki dana untuk asuransi
    b. Memiliki pengalaman buruk dengan agen asuransi jiwa
    c. Tidak Mengerti manfaat dari asuransi jiwa
    d. (alasan lain) _________________________________________________
    6. Apakah anda pernah mengenal Asuransi Jiwa Manulife Indonesia?
    a. Ya
    b. Tidak
    7. Dari mana anda mengenal Asuransi Jiwa Manulife Indonesia?
    a. Surat Kabar
    b. Televisi
    c. Teman
    d. Agen Asuransi
    e. Lain-lain _________________

    Berdasarkan Hasil Interview dengan: (mohon maaf, tidak dpt dicantumkan no. Telepon)
    1. Dody Paryadi
    2. Fery
    3. Zarmita
    4. Yosef
    5. Juminah
    6. Ervinawati Kosasih
    7. Weldra Lee
    Maka Saya Mengambil Keputusan:
    1. Bahwa Masih ada masyarakat yang belum mengerti tentang manfaat Asuransi
    2. Bahwa Sebagian Masyarakat telah menganggap asuransi adalah kebutuhan pokok
    3. Bahwa yang memiliki asuransi jiwa di perusahaan Manulife Indonesia memiliki banyak tujuan seperti: warisan, investasi, tabungan di hari tua, dana pendidikan, kesehatan.
    4. Bahwa ada yang mengerti tentang manfaat asuransi, tetapi karena pernah berpengalaman buruk dengan asuransi (perusahaan bangkrut), maka tidak jadi membeli.
    5. Kebanyakan Pembeli asuransi jiwa manulife indonesia mengetahui perusahaan ini dari agen/penjual asuransi dari manulife sendiri.
    6. Pembeli Asuransi Jiwa Manulife berasal dari latar belakang pendidikan yang berbeda, namun memiliki kebudayaan dan lingkungan yang sama, yaitu memiliki keluarga yang berpikiran terbuka salah satunya.

    Komentar oleh Indira V Siagian | Oktober 29, 2010 | Balas

  28. Tugas individu:
    Nama: Teguh Eka Setiyabudi
    NIM: C2B2009032
    Kelas: Manajemen Pemasaran, Magister Manajemen
    Produk yang menarik bagi saya adalah Investasi Emas Pegadaian
    Harga emas yang terus meningkat menjadikan logam mulia tersebut menjadi salah satu primadona investasi. Apalagi, saat ini investasi di pasar modal masih penuh ketidakpastian, sehingga emas menjadi salah satu komoditas investasi yang menjanjikan.
    Ada anggapan bahwa bila investor sudah memiliki saham, obligasi, reksa dana dan properti maka ia telah terdiversifikasi, akan tetapi apabila logam mulia : emas dan perak, dll belum masuk dalam portofolio investasi mereka, maka mereka sesungguhnya belum benar-benar terdiversifikasi. Seorang Investor yang sukses adalah investor yang memilih secara tepat instrumen investasi unggulan, dan membeli dengan harga murah dan meraih keuntungan manakala harganya naik secara signifikan. Biarpun logam mulia belum terjangkau radar investasi pada investor kebanyakan, sesungguhnya logam mulia mempunyai potensi tambah hasil yang cukup baik di masa depan. Memang logam mulia bersifat defensif yaitu untuk melindungi dari perekonomian yang memburuk. Tapi logam mulia juga bisa ofensif untuk mencari keuntungan tinggi melalui spekulasi. Memang lebih disarankan, investor menggunakan logam mulia untuk yang lebih bersifat defensif atau lindung nilai dibandingkan dengan yang infensif.
    Belakangan ini, popularitas logam mulia kembali menanjak ditandai dengan naiknya harga logam mulia yang tinggi, dimana mata uang dollar dalam keadaan turun. Sebagian dari mata uang tersebut bahkan mencapai titik terendah sepanjang sejarahnya. Terlebih lagi, pemburukan ekonomi yang terjadi di sejumlah negara di dunia membuat performa logam mulia seperti emas menjadi makin menggila harganya.
    Dalam sistem transaksi produk mulia, Pegadaian berperan menjadi lembaga yang mengucurkan pembiayaan bagi nasabah yang ingin berinvestasi. Nasabah hanya berkewajiban membayar uang muka yang disesuaikan dengan besaran investasi yang dikehendaki, mulai dari 5 gram. Sisanya, bisa dicicil maksimal tiga tahun.
    Nasabah investasi emas tidak dibebani bunga pembiayaan karena merupakan produk Syariah. Mereka hanya diwajibkan membayar margin rata-rata 1% dari sisa investasi yang belum dibayar.
    Tahun 2008 Manajemen Pegadaian Syariah mengeluarkan Produk Investasi Emas bernama MULIA (Murabahah Emas Logam Mulia). Jadikan instrumen ini sebagai ketahanan ekonomi di masyarakat dan jadikan Pegadaian Syariah sebagai miniatur Bank Central Masyarakat yang nyaman.
    Dengan berbagai kemudahan yang telah ditawarkan oleh Pegadaian angka kenaikan investasi emas masih di rasa kurang, ada beberapa hal yang mempengaruhi seseorang berinvestasi emas antara lain faktor budaya, kondisi ekonomi, dan kondisi politik. Penelitian ini akan berusaha menjawab beberapa pertanyaan berikut ini :
    1. Apakah alasan seorang masih enggan berinvestasi emas dan apakah alasan seorang berinvestasi emas ?
    2. Apa yang membuat orang-orang tertarik untuk berinvestasi emas di Pegadaian ?
    3. Apakah faktor budaya, pendapatan serta kondisi ekonomi dan politik mempengaruhi seseorang berinvestasi emas ?
    Pertanyaan Kuesioner
    1. Apakah Anda mengetahui manfaat dari berinvestasi emas ?
    a. Ya
    b. Tidak
    2. Apakah Anda berinvestasi emas saat ini ?
    a. Ya
    b. Tidak
    3. Apakah yang membuat anda melakukan investasi emas ini? ( Jika berinvestasi )
    ……………………………………………………………………………………………………………………………………………….
    4. Apakah yang membuat anda enggan melakukan investasi emas ini? ( Jika tidak berinvestasi )
    ……………………………………………………………………………………………………………………………………………….
    5. Bagaimana cara Anda berinvestasi emas saat ini ?
    a. Beli di toko emas
    b. Beli/kredit di Pegadaian
    6. Apakah yang menarik anda berinvestasi di Pegadaian ? ( jika Anda berinvestasi melalui Pegadaian )
    ………………………………………………………………………………………………………………………………………………
    7. Pada saat kondisi ekonomi yang bagaimana apa Anda biasanya berinvestasi emas ?
    a. Ekonomi stabil/ baik
    b. Ekonomi tidak stabil/buruk
    8. Apakah kondisi politik juga mempengaruhi keinginan anda berinvestasi emas ?
    a. Ya
    b. Tidak

    9. Selain emas kemanakah anda biasa berinvestasi ?
    ………………………………………………………………………………………………………………………………..
    10. Pada saat apakah anda biasanya beralih ?
    ………………………………………………………………………………………………………………………………..

    Kesimpulan :
    1. Keengganan seseorang berinvestasi emas adalah masalah resiko keamanan, keuntungan yang kurang menggairahkan dibanding berinvestasi di properti ati saham.
    2. Kemauan seseorang berinvestasi emas karena disaat kondisi ekonomi kurang baik dapat melindungi kekayaan dan nilai emas cenderung stabil serta dapat digunakan untuk koleksi perhiasan.
    3. Ketertarikan berinvestasi di Pegadaian karena adanya kemudahan, rasa aman dan terjamin keasliannya.
    4. Untuk masyarakat melayu berinvestasi emas merupakan kebanggaan yang dapat menaikan status sosial.
    5. Kondisi ekonomi dan politik yang stabil cenderung membuat seseorang enggan berinvestasi emas dan ber alih ke investasi lain.

    Komentar oleh Teguh Eka Setiyabudi | Oktober 29, 2010 | Balas

  29. Salam Sukses pak Jo,….
    Pak berikut ini saya akan menyampaikan proposal tantatif saya yang berjudul ” STRATEGI PEMASARAN BENIH KEDELAI PADA PT. PERTANI ( PERSERO ) CABANG JAMBI,

    BAB I.
    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang
    Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk maka sektor pertanian tanaman pangan harus mendapat perhatian lebih untuk menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat. Indonesia merupakan salah satu negara pengkonsumsi kedelai terbesar di dunia. Olahan pangan asal kedelai dominan di Indonesia adalah tahu dan tempe. Komoditas kedelai saat ini tidak hanya diposisikan sebagai bahan pangan dan bahan baku industri pangan, namun juga ditempatkan sebagai bahan makanan sehat dan baku industri non-pangan. Upaya perbaikan kedelai sebagai bahan pangan dapat secara bertahap diarahkan pada peningkatan kuantitas dan kualitas protein serta peningkatan kandungan isoflavon pada biji. Dalam kelompok tanaman pangan, kedelai merupakan komoditas terpenting ketiga setelah padi dan jagung. Selain itu kedelai merupakan komoditas palawija yang kaya akan protein nabati, suatu zat yang sangat diperlukan dalam rangka peningkatan gizi masyarakat karena selain aman bagi kesehatan juga relatif murah dibandingkan sumber protein hewani, kedelai juga merupakan komoditi yang sangat penting dan strategis, bahkan terkadang menjadi komoditas politik di samping sebagai komoditas ekonomi. Sebagai komoditas strategis maka keberhasilan produksi kedelai menjadi indikator keberhasilan swasembada pangan selain beras. Sebagai komoditas ekonomi maka kedelai masih menjadi sumber pendapatan bagi petani, disamping itu dengan kebutuhan yang sangat besar maka Indonesia kadang-kadang juga menjadi penentu harga di dunia. Data dari Direktorat Jenderal Tanaman Pangan tahun 2010 menunjukkan bahwa kebutuhan kedelai di Indonesia lebih banyak dipenuhi dari impor, karena produksi domestik belum mencukupi. Pada tahun 2008 produksi kedelai domestik meskipun meningkat sebesar 30,90 % dari tahun 2007 namun baru mencukupi lebih kurang 40 % dari kebutuhan. Pada tahun 2008 – 2009 produksi kedelai mulai meningkat sebanyak 24,59 %.
    Untuk mencapai swasembada kedelai pada tahun 2014, maka pada tahun 2010 produksi kedelai diproyeksikan mencapai sebanyak 1,30 juta ton dan rata – rata 20,05 % per tahun, sehingga pada tahun 2014 dapat dicapai produksi sebanyak 2,7 juta ton. Potensi peningkatan produksi dalam negeri cukup besar, mengingat kebutuhan akan kedelai di dalam negeri tumbuh rata – rata sebesar 1,38 % pertahun, tersedianya lahan yang cukup luas dan sesuai untuk budidaya kedelai, tersedianya inovasi teknologi dalam budidaya kedelai antara lain varietas unggul yang mempunyai potensi produksi ( ≥ 2,0 ton/ ha ). Dalam kegiatan budi daya pertanian, maka sarana produksi yang pertama harus diperhatikan adalah pemakaian benih yang berkualitas dan tepat varietas, baru kemudian pupuk dan pestisida. Penggunaan benih yang tidak tepat akan menyebabkan kegagalan panen atau minimal penurunan hasil produksi. Rachman, Supriyati dan Supena (2002:1) menyatakan tingkat penggunaan benih berlabel oleh petani masih rendah, rata-rata pemakai hanya 22 % dari total luas tanam padi di Indonesia, sisanya menggunakan benih tidak berlabel, atau berlabel tetapi sudah turun temurun beberapa kali musim tanam.
    Benih Kedelai merupakan salah satu produk PT Pertani (Persero) disamping produk lain yaitu benih jagung, padi, pupuk, dan pestisida. Perkembangan pemasaran benih kedelai saat ini masih kurang menggembirakan jika dibandingkan potensi yang ada, di sisi lain potensi yang ada sangat besar.

    Tabel 1.1Perkembangan Luas Tanam, Luas Panen Kedelai Provinsi Jambi ( 2006–2010 )
    Tahun L.Tanam L.Panen Produksi Rata – rata
    ( Ha ) ( Ha ) ( Ton ) Hasil(Ku/Ha)
    2010 12.600 4.852* 6.285* 12,95*
    2009 17.500 15.475 21.766 14,07
    2008 6.358 4.785 5.969 12,47
    2007 4.506 3.405 4.316 12,67
    2006 3.044 2.637 3.443 13,06

    Sumber : Jambi dalam Angka 2010, BPS (*= ARAM III )

    Pada kurun waktu yang sama PT. Pertani (Persero) Cabang Jambi hanya berhasil menjual produk benih kedelai sebanyak 120 ton (2009) dan 127,980 ton (2010), dengan asumsi kebutuhan benih kedelai di Propinsi Jambi jika tiap hektar membutuhkan 40 kg dengan luas tanam 12.600 ha adalah 504 ton (2010), berarti PT. Pertani (Persero) Cabang Jambi hanya memenuhi 18,3 % (2010) dari potensi pasar yang ada.
    Pesaing utama dalam pasar benih adalah PT Sang Hyang Seri (SHS) dan Produsen Lain (Balai Benih milik Pemerintah dan Kelompok Tani). Dari data penjualan tersebut dapat diketahui bahwa tingkat serapan pasar yang hanya sekitar 18,3 % dari potensi areal pertanaman yang ada, hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya masih sangat memungkinkan untuk meningkatkan penjualan. Keengganan petani menggunakan benih bermutu di samping karena kurangnya promosi dari perusahaan di duga juga karena kurangnya pengetahuan petani atas pentingnya penggunaan benih berlabel, akses pasar yang lemah, kurang yakin atas kualitas benih yang ada di pasaran dan faktor harga.
    Untuk mengatasi hal tersebut perlu kiranya evaluasi dan perancangan kembali program bauran pemasaran (marketing mix) sehingga dapat di capai tingkat penjualan yang optimal. Produk benih kedelai yang di pasarkan saat ini terdapat beberapa macam varitas yakni anjasmoro, grobogan dan willis, belum terlihat adanya usaha diversifikasi produk untuk memberikan pilihan yang lebih variatif kepada konsumen. Faktor kritis lainnya adalah ketepatan waktu ketersediaan barang, seperti kita ketahui bahwa sektor pertanian sangat tergantung musim, benih kedelai harus ada pada saat musim tanam.
    Bertitik tolak dari uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti Strategi Pemasaran Benih Kedelai pada PT. PERTANI Cabang Jambi.

    1.2. Rumusan Masalah
    Rumusan masalah dari penelitian ini adalah :
    1. Bagaimana strategi pemasaran yang telah dan sedang diterapkan PT Pertani (Persero) Cabang Pemasaran Jambi dalam upaya pemenuhan kebutuhan benih kedelai ?
    2. Bagaimana kondisi persaingan pemasaran benih kedelai di Provinsi Jambi?
    3. Strategi dan bauran pemasaran apa yang sebaiknya diterapkan PT Pertani (Persero) dalam rangka revitalisasi pemasaran dan meningkatkan daya saingnya ?

    1.3. Tujuan Penelitian
    Berdasarkan perumusan masalah yang dikemukakan tersebut di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk:
    1. Menganalisis strategi bauran pemasaran benih kedelai yang dijalankan selama ini.
    2. Menganalisis kondisi persaingan industri benih kedelai saat ini dilihat dari kemungkinan masuknya pesaing baru, munculnya produk pengganti yang baru, kekuatan tawar-menawar konsumen dan pemasok bahan baku serta persaingan diantara perusahaan produsen benih kedelai yang ada.
    3. Merekomendasikan strategi yang dikaitkan dengan bauran pemasaran yang sebaiknya diterapkan oleh perusahaan agar dapat mencapai visi-misinya dan meningkatkan daya saingnya.
    1.4. Kegunaan Penelitian
    Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh PT Pertani (Persero) untuk menjadi pedoman dalam rangka meningkatkan program pemasaran yang pada akhirnya akan meningkatkan margin bagi perusahaan. Bagi pemangku kepentingan lain (Pemda dan Pemerintah Pusat) dapat menjadi acuan untuk membuat perencanaan revitalisasi pertanian yang mempunyai tujuan akhir akan meningkatkan produksi pangan dan peningkatan kualitas hidup petani.

    BAB II
    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Landasan Teori
    2.1.1 Definisi Pemasaran
    Pemasaran adalah proses sosial dengan proses individu dan kelompok untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk barang dan jasa yang bernilai dengan pihak lain, Kotler ( 2003:10)

    2.1.2 Program Pemasaran
    Tugas pemasar adalah menyusun program atau rencana pemasaran untuk mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan. Program pemasaran terdiri dari sejumlah keputusan tentang bauran alat-alat pemasaran yang digunakan, yang terdiri dari produk (product), harga (price), tempat (place) dan promosi (promotion).
    Kotler (2003:126) mengatakan bahwa alat bauran pemasaran yang paling mendasar adalah produk yang mencakup mutu, rancangan, fitur, pemberian merek, dan pengemasan produk. Selanjutnya adalah yang menentukan keberhasilan adalah harga, meliputi harga pedagang besar dan eceran, potongan harga dan tambahan (allowance) dan skim kredit. Harga yang terjadi harus sebanding dengan nilai produk yang di kehendaki, jika tidak maka pelanggan akan berpotensi untuk pindah ke produk pesaing.
    Distribusi (place) mencakup berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan agar produk dapat diperoleh dan tersedia bagi pelanggan sasaran. Promosi mencakup semua kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan mempromosikan produknya ke pasar sasaran. Perusahaan harus mempekerjakan, melatih, dan memotivasi tenaga penjualannya, membentuk program komunikasi dan promosi yang terdiri dari iklan, promosi penjualan, hubungan masayarakat, serta pemasaran langsung dan online.

    2.2 Lingkungan Pemasaran
    2.2.1 Lingkungan pemasaran terdiri dari lingkungan tugas dan lingkungan luas, Kotler (2003:17), yang dapat di jelaskan sebagai berikut :
    a. Lingkungan Tugas, mencakup para pelaku dekat yang terlibat dalam memproduksi, menyalurkan dan mempromosikan tawaran. Yang termasuk pelaku utama adalah perusahaan, pemasok, distributor, dealer dan pelanggan sasaran.
    b. Lingkungan Luas, terdiri dari enam komponen, lingkungan demografi, lingkungan ekonomi, lingkungan alam, lingkungan teknologi, lingkungan hukum-poltik dan lingkungan sosial budaya.

    Pengenalan lingkungan sangat penting untuk menentukan strategi, meliputi pengetahuin tentang faktor intern dan ekstern perusahaan seperti diungkapkan oleh Hou, Sheang dan Hidayat (1995:16) ” Kenali musuh anda, kenali diri anda sendiri dan kemenangan tidak akan terancam. Kenali lapangan, kenali cuaca dan kemenangan anda akan lengkap”.
    Lingkungan pemasaran suatu perusahaan terdiri dari para pelaku dan kekuatan-kekuatan yang berasal dari luar fungsi manajemen pemasaran perusahaan. Lingkungan ini mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk mengembangkan dan mempertahankan transaksi yang sukses dengan para pelanggan sasarannya. Keberhasilan strategi pemasaran yang diterapkan oleh perusahaan tergantung pada analisa dan pengamatan yang cermat oleh perusahaan terhadap faktor-faktor yang dapat mempengaruhi strategi pemasaran perusahaan.
    Dalam analisis lingkungan eksternal (peluang dan ancaman), Kotler (2003:114) menyatakan bahwa unit bisnis harus memantau lingkungan kekuatan makro (demografi-ekonomi, teknologi, politik-hukum dan sosial budaya) dan lingkungan mikro utama (pelanggan, pesaing, saluran distribusi dan pemasok). Disamping tersebut di atas unit bisnis juga harus tahu kekuatan dan kelemahan masing-masing.

    2.2.2 Lingkungan Mikro Perusahaan
    Lingkungan mikro perusahaan terdiri dari para pelaku dalam lingkungan yang langsung berkaitan dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk melayani pasar, terdiri dari : perusahaan, pemasok ( Suppier ), para perantara pemasaran, para pelanggan, para pesaing, masyarakat umum

    2.2.3. Lingkungan Makro Perusahaan
    Lingkungan makro terdiri dari kekuatan-kekuatan yang bersifat kemasyarakatan yang lebih besar dan mempengaruhi semua pelaku dalam lingkungan mikro perusahaan, yaitu : Demografis/ kependudukan, ekonomi, fisik, teknologi, sosial budaya, faktor politik, pengaruh kekuatan Stakeholder lain.

    2.2.4 Lingkungan Internal Perusahaan
    Aspek-aspek lingkungan internal dapat didekati dengan pendekatan fungsional yang terdiri dari pasar dan pemasaran, akuntansi dan keuangan, produksi-operasi, SDM, dan sistem informasi manajemen (SIM).

    2.3 Kerangka Teoritis
    Gambar 2.3 Kerangka Teoritis

    Bagan diatas menggambarkan bagaimana Perusahaan membuat program pemasaran dimana alat bauran pemasarannya terdiri dari produk, price ( harga ), place ( tempat distribusi ) dan promotion ( promosi ) mempengaruhi lingkungan perusahaan didalam proses pengadaan, penjualan dan pembelian benih kedelai hingga sampai ke tingkat konsumen

    Eka, pemasaran benih kedele adalah hal yang menarik. Akan tetapi perlu dipertimbangkan bidang kajian pemasarannya misalnya: kepuasan pelanggan, persepsi, dll. Kalau strategi sebagai kajian, kesannya terlalu luas. Karena perusahaan sebenarnya berstatus hanya sebagai penyalur. Jadi kalaupun ada ide, yang dimaksud cenderung kepada strategi penyaluran. Sukss.

    Komentar oleh Eka Sutiati | November 25, 2010 | Balas

  30. Selamat sore pak johanes,
    Salam sukses selalu.

    Kami Mahasiswa Ekstensi Manajemen Paket Semester 3 (tiga)
    Kelompok I (satu), mata Kuliah Manajemen Pemasaran Strategik (MPS)
    Membahas Tentang Surat Kabar Tribun Jambi.
    Nama kelompok
    1. Nopliyanti / EC1B009018
    2. Septian Reni SN / EC1B009005
    3. Meriyani / EC1B009006
    4. Ramses Akira / EC1B009020

    1. Segmentasi Pasar
    Media massa Tribun Jambi merupakan media cetak yang menjadi surat kabar pendatang baru yang ada di provinsi Jambi, konsumen yang di miliki Tribun Jambi adalah eceran dan langganan, tetapi masih lebih besar yang membeli secara eceran, jadi Tribun Jambi sebagai surat kabar baru yang masih memfokuskan penjualan pada penjualan eceran. Pelanggan Surat kabar Tribun Jambi dapat di kelompokkan:
    • Wilayah
    Sebagai besar surat kabar Tribun Jambi disebarluaskan kesetiap kabupaten yang ada di provinsi Jambi, yaitu :
    – Kerinci
    – Kota Madya Sungai penuh
    – Merangin
    – Sarolangun
    – Muara Bungo
    – Muaro tebo
    – Batanghari
    – Tanjung Jabung Timur
    – Tanjung Jabung Barat
    – Kota Madya Jambi
    – Muaro Jambi
    • Usia
    10-60 Tahun,Semua usia yang dari anak – anak hingga dewasa
    karena Tribun Jambi untuk sekarang menjadi surat kabar yang terlaris dan diminati oleh konsumen untuk daerah Jambi, karena selain harga murah, pelanggan juga menikmati berita –berita yang disajikan pada surat kabat Tribun Jambi, yang bisa menjadi inspirasi dan komunikasi bagi konsumen. dalam menyampaikan informasi, salah satunya media massa surat kabar yang banyak dinikmati.
    • Pekerjaan
    Pelajar (SD, SMP, SLTA, dan Mahasisiwa), pekerja kantor, guru, karayawan, karyawati dan Umum.
    • Jenis Kelamin
    Wanita dan Pria.

    2. Nilai yang diharap pelanggan
    a. Masyarakat pada masa sekarang ini membutuh kan informasi dan berita yang terhangat dan akurat. Tribun Jambi mempunyai pemahaman variasi kebutuhan dan keinginan konsumen menjadi pedoman dalam kepentingan merancangan strategi pemasaran agar di minati dan di butuh kan oleh pelanggan menjadi media massa yang menyediakan berbagai informasi. Surat kabar tribun jambi tidak hanya berisikan informasi mengenai politik dan ekonomi akan tetapi juga berisikan mengenai macam-macam iklan, infotaiment, dan lain-lain, sehingga dapat diminati oleh kaum remaja, ibu2 dan bapak2 Dan tak dapat dihindari modus tindakan pembelian mereka adalah mencapai kepuasan dimana permintaan bervariasi sesuai dengan cara produk digunakan, serta pola konsumsi. Dengan adanya tribun yang menghimpun berita yang dari daerah sampai nasional dan internasional, maka pelanggan mendapat berita dari Tribun Jambi..
    b. Yang membuat pelanggan suka
    – Sebagai surat kabar yang di minati semua kalangan
    – Kreatif dan selalu memberikan berita yang hangat dan akurat pada konsumen.
    – Tribun Jambi menyampaikan Opini-opini yang ada.
    – Harga yang terjangkau oleh masyarakat.
    3. Apakah Nilai sudah tersampaikan dengan baik
    Sebagai nilai telah tersampaikan, tetapi masih memiliki kendala yaitu:
    – Banyaknya kompotitor yang sejenis.

    Komentar oleh nopliyanti | Desember 17, 2010 | Balas

  31. Selamat siang Pak Jo, Salam Sejahtera…
    Untuk penambahan tinjauan pustaka di proposal tesis saya, tentang “structure culture” saya belum mendapatkan literatur yang pas… yang saya dapatkan hanya sepotong2 tentang culture corporate, curture family/ kelompok dan individual culture/ lifestyle…. mohon bantuan Pak JO.. jika ada literatur tentang haltersebut…
    Sebelumnya kami ucapkan terimakasih Pak

    Komentar oleh Teguh Eka Setiyabudi | Maret 29, 2011 | Balas

  32. Salam Sejahtera Pak Johannes
    Berikut saya kirimkan contoh kuesioner tesis saya ” Pengaruh Budaya Terhadap Perilaku Konsumen Berinvestasi Emas : Studi Kasus Pelanggan Perum Pegadaian Di Kota Jambi ” mohon masukkan dari Pak Johannes, terima kasih..

    Kuesioner untuk X1 ( Nilai )
    1. Laki-laki sebagai kepala rumah tangga memiliki pengaruh yang besar dalam menentukan investasi emas

    Sangat Setuju Setuju Cukup Setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju

    2. Musyawarah di dalam anggota keluarga sangat menentukan dalam memutuskan berinvestasi emas

    Sangat Setuju Setuju Cukup Setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju

    3. Menurut nilai agama Islam, bunga bank adalah haram sehingga banyak orang memilih melakukan investasi emas

    Sangat Setuju Setuju Cukup Setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju

    Kuesioner untuk X2 ( Norma )

    a. Kebiasaan

    4. Adanya kebiasaan orang tua dan masyarakat lebih memilih emas sebagai sarana untuk menabung, mempengaruhi Anda untuk membeli emas sebagai sarana untuk menabung

    Sangat Setuju Setuju Cukup Setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju

    5. Masih banyaknya kebiasaan masyarakat kita yang memilih berinvestasi yang mudah, aman dan lebih memberi perlindungan dari pada mengejar keuntungan yang cepat dan lebih besar turut mempengaruhi Anda untuk berinvestasi emas.

    Sangat Setuju Setuju Cukup Setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju

    6. Kebiasaan masyarakat kita yang cenderung menghindari resiko atas keputusan yang dibuat. Hal tersebut mempengaruhi Anda dalam memutuskan berinvestasi emas.

    Sangat Setuju Setuju Cukup Setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju

    b. Larangan

    7. Laki-laki diharamkan untuk memakai perhiasan emas, apa tanggapan Anda mengenai larangan tersebut.

    Sangat Setuju Setuju Cukup Setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju

    8. Agama Islam melarang untuk tidak memasukkan logam diantaranya emas, perak dalam tubuh ( pasang susuk )

    Sangat Setuju Setuju Cukup Setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju

    c. Konvensi ( Anjuran )

    9. Adanya beberapa kalangan yang menganjurkan untuk menilai dan menakar suatu barang dalam jual beli dengan menggunakan standar harga emas, bagaimana pendapat Anda tentang hal tersebut.

    Sangat Setuju Setuju Cukup Setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju
    10. Bagaimana pendapat Anda bahwa dalam masyrakat dianjuran agar tidak memakai perhiasan emas secara mencolok dan berlebihan, sehingga orang memilih berinvestasi emas batangan.

    Sangat Setuju Setuju Cukup Setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju

    11. Seringnya anjuran orang tua kita untuk menabung dengan membeli barang berupa emas mempengaruhi Anda dalam melakukan pembelian emas.

    Sangat Setuju Setuju Cukup Setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju

    14. Anjuran dalam agama dan masyarakat agar menabung dalam bentuk emas untuk dapat melaksanakan ibadah ( naik haji ) turut mempengaruhi masyarakat untuk berinvestasi emas.

    Sangat Setuju Setuju Cukup Setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju

    Kuesioner untuk X3 ( Mitos )
    15. Perhiasan emas adalah barang yang hanya layak dikenakan oleh para keturunan darah biru dan orang-orang kaya, mempengaruhi Anda dalam melakukan pembelian emas.

    Sangat Setuju Setuju Cukup Setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju

    16. Menyimpan emas jauh lebih baik daripada menyimpan uang atau barang-barang berharga lainya.

    Sangat Setuju Setuju Cukup Setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju

    17. Berinvestasi emas jauh lebih menguntungkan daripada berinvestasi dalam bentuk yang lain

    Sangat Setuju Setuju Cukup Setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju

    Kuesioner untuk X4 ( Simbol )
    18. Banyak sedikitnya emas yang dimiliki dapat menjadi perlambang seberapa makmurnya seseorang.

    Sangat Setuju Setuju Cukup Setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju
    19. Emas dapat melambangkan kekayaan seseorang, dengan memiliki banyak emas seseorang merasa kaya.

    Sangat Setuju Setuju Cukup Setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju
    20. Dengan memiliki banyak emas akan dapat menaikkan kelas social seseorang.

    Sangat Setuju Setuju Cukup Setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju
    21. Perhiasan emas dapat menambah dan melambangkan kecantikan pada diri seseorang terutama wanita.

    Sangat Setuju Setuju Cukup Setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju
    22. Menyimpan dalam bentuk emas merupakan simpanan yang paling aman ?

    Sangat Setuju Setuju Cukup Setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju

    Komentar oleh Teguh Eka Setiyabudi | April 1, 2011 | Balas

  33. Salam pak jo, saya mahasiswa MM ankata XIV terimakasi pak atas layanan online bapak,sehingga kami tidak repot-repot lagi untuk mencari bahan dari pak jo

    Komentar oleh Sofian Frenki Nainggolan | Desember 27, 2011 | Balas

  34. Salam Pak. Jo
    Saya Yang Gustiah Zen
    Mahasiswa Program Magister Manajemen
    NIM. C2B01010032
    Saya akan memberikan jawaban tentang makalah “GARUDA DIANTARA MASKAPAI PENERBANGAN TERBAIK : MENGGAPAI SUKSES MENJANJIKAN KUALITAS PELAYANAN ” mata kuliah manajemen strategi.

    JAWABAN :
    1. – Karakteristik LION adalah LCC low cost carrier ( penerbangan biaya murah) :
    • Membuat perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menawarkan penerbangan langsung non stop.
    • Bandara yang digunakan biasanya adalah bandara sekunder yang lokasinya berada di pusat kota.
    • Pemesanan tiket biasanya dilakukan secara langsung melalui telepon atau internet.
    • Managemen imbal hasil yang agresif dengan menerapkan tingkat harga yang beragam dan kapasitas tergantung pada faktor load dan pada saat tiket dibeli.
    • Proses cek in tanpa mempergunakan tiket.
    • Mempergunakan jenis pesawat tunggal
    • Konfigurasi kelas tunggal
    • Tidak ada tambahan makanan di pesawat
    • Jumlah staf awak pesawat sedikit
    • Waktu pelayanan di bandara yang sangat cepat
    • Lebih banyak memakai tenaga outsourching
    – Karakteristik GARUDA INDONESIA full service merupakan maskapai penerbanganyang terbaik dikelaskan dan kebanyakan pelanggannya berasal darikalangan atas, petinggi perusahaan atau instansi, golongan orang sukses serta orang-orang yang memiliki jam terbang tinggi danmementingkan keselamatan.
    2. – GARUDA memiliki star awal yang lebih baik, berarti Garuda memiliki pertumbuhan pangsa pasar industri transportasi yang relative lebih tinggi dibanding LION. Bisnis jasa transportasi udara adalah bisnis dengan tingkat persaingan yang sangat ketat. Jika Garuda Indonesia tidak segera membuat harga tiket pesawat promo yang bisa menjangkau pangsa pasar menengah kebawah, boleh jadi para pelanggan GARUDA akan berpindah ke Lion air, Sriwijaya Air, Batavia Air, DLL
    – LION harus mempersiapkan pelayanan full service agar dapat terus bersaing dengan Garuda
    3. Undang-undang No. 15 Tahun 1992 tentang penerbangan merupakan salah satu tonggak deregulasi bisnis penerbangan di Indonesia. maka jumlah perusahaan jasa penerbangan meningkat tajam. Sebelum adanya undang-undang ini perusahaan jasa penerbangan di Indonesia hanya beberapa perusahaan, khususnya yang tergabung dalam International Air Transport Association (IATA). Dengan semakin banyaknya pemain dalam industri penerbangan ini, menyebabkan tingkat persaingan antar operator transportasi udara menjadi semakin tinggi. Sebagai akibatnya industri jasa penerbangan tersebut harus melakukan penyesuaian harga jual ticketnya. Hal ini memaksa perusahaan jasa penerbangan untuk melakukan efisiensi setinggi mungkin, agar perusahaan tersebut tidak mengalami kerugian terus menerus. Disamping itu memaksa maskapai penerbangan untuk melakukan strategi bisnis yang berani dalam menghadapi kompetisi tersebut.
    Mengingat hukum persaingan usaha masih merupakan hal yang baru, maka banyak pihak yang belum begitu menyadari peran, fungsi dan aturan main dari undang-undang ini. KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) sebagai lembaga independen yang mempunyai kewenangan untuk menegakan hukum persaingan usaha seringkali menemui hambatan baik dari kalangan swasta maupun dari kalangan pemerintah sendiri. Selain itu dengan telah diberlakukannya undang-undang otonomi daerah membawa pengaruh terhadap struktur pasar yang ada pada saat ini. Kewajiban pemerintah daerah untuk mencari sumber pendanaannya sendiri, disamping juga adanya pemberian kewenangan yang relatif lebih besar membawa akibat banyaknya kebijakan-kebijakan daerah yang membatasi ruang gerak pelaku usaha dari daerah lain. Kebijakan-kebijakan yang lebih mengutamakan BUMD atau pengusaha lokal dengan menutup kemungkinan pelaku usaha dari daerah lain untuk masuk ke dalam pasar, kemungkinan melanggar prinsip-prinsip persaingan usaha yang sehat.
    4. GARUDA : Adanya persaingan yang kompetitif dari penerbangan bertarif murah, semi bertarif murah dan penerbangan dengan pelayanan penuh, menyebabkan perjalanan udara akan menjadi lebih kompetitif. Maskapai penerbangan berusaha untuk mempertinggi angka pertumbuhan di masa yang akan datang. Hal-hal yang perlu dilakukan adalah
    a. Mengidentifikasi peluang untuk mengurangi biaya, sehingga dapat menawarkan harga murah.
    b. Mengidentifikasi pasar baru, yang dapat meningkatkan jumlah pelanggan dan pendapatan.
    c. Mencari sumber pendapatan baru selain dari tarif penerbangan.

    LION : Implementasi dari strategi fokus biaya murah dari sebuah maskapai penerbangan adalah dengan melakukan pengurangan biaya dan efisisensi operasional, sehingga dapat menciptakan harga tiket yang murah dengan tetap memperhatikan kualiatas produk yang ditawarkan. Adapun pengurangan biaya dilakukan dengan cara :
    a. Konfigurasi kelas tunggal
    Low cost carrier biasanya hanya menerapkan satu kelas saja dan biasanya ekonomi kelas Y (kelas ekonomi yang paling rendah). Selain itu juga diterapkan limited timeuntuk periode booking. Bahkan ada beberapa maskapai yang tidak menyediakan fasilitas booking, pemesanan tiket harus diikuti dengan transaksi pembayaran. Semakin jauh hari penumpang membeli tiket maka diperoleh harga tiket semakin murah, tapi semakin dekat dengan waktu keberangkatan harga tiket semakin mahal. Oleh karena maskapai menerapkan cross revenue antara waktu pembeli jauh dan dekat dengan hari keberangkatan.

    b. Staf ground service yang sedikit
    Low cost airline biasanya tidak mempunya ground service crew yang banyak untukmenekan biaya tenaga kerja. Sehingga untuk urusan barang seperti distribusi mulai dari check in point sampai masuk ke dalam pesawat biasanya diserahkan pada petugas yang disediakan bandara.Justru yang signifikan adalah mengutilitas semaksimal mungkin air crew. Saat mengudara jadi pramugari, saat mendarat (di darat) mereka pun jadi cleaning service.

    5. Dengan semakin banyaknya maskapai penerbangan nasional yang menyediakan jasa angkutan penerbangan yang relatip murah, perlu diperhatikan oleh semua pihak bahwa harga ticket yang murah bukan merupakan satu-satunya variabel yang diperhatikan. Faktor keamanan dan kenyamanan dalam angkutan udara merupakan faktor yang cukup penting mengingat tingkat resiko keamanan angkutan udara cukup tinggi. Jangan sampai terjadi untuk menekan biaya produksi agar dapat menjual tiket dengan harga yang rendah, maka maskapai penerbangan tidak lagi memperhatikan faktor keamanan penumpang, misalnya dengan mengurangi biaya perawatan armadanya pelayanan angkutan udara domestik memberikan pengaruh yang baik bagi konsumen, karena menambah banyak pilihan penawaran jasa angkutan udara. Namun demikian pemerintah selaku regulator harus tetap memperhatikan bahwa ketersedian (availability) angkutan udara ini tidak dapat sepenuhnya diserahkan kepada mekanisme pasar. Perlu dihindari adanya pemusatan pada satu rute penerbangan tertentu karena merupakan ,jalur gemuk’, sementara pada rute penerbangan lainnya tidak ada maskapai penerbangan yang beroperasi karena takut tidak memperoleh keuntungan

    Komentar oleh Yang Gustiah Zen | Februari 12, 2012 | Balas

  35. Pak jo..saya mahasiswi FE unja ektensi siang..
    Saya yang menelpon bapak tadi nanya soal nilai metode penelitian smester 5..
    Bagaimana pak ada nilai saya.?

    Komentar oleh Lidya anastasia | Maret 15, 2012 | Balas

  36. selamat siang pak.
    pak saya Dyan, saya tidak masuk lebih dari 3 kali diabsen bapak, mata kuliah MPS.
    pada pertemuan terakhir saya tidak masuk dikarenakan sakit pak, saya baru pulang dari perawatan karena sakit Tipes dan gejala DBD.
    saya harap bapak dapat mempertimbangkan nilai saya pak. tolong kebijaksanaan bapak untuk mahasiswa semester terakhir ini, keinginan saya yang besar untuk bisa wisuda tahun ini pak. trimz.
    tugas untuk yang tidak datang lebih dari 3 kali sudah di upload pak?

    Komentar oleh DIAN SURYATI ERC1B008085 (PN) | Juni 26, 2012 | Balas

    • Setidaknya kalian ada 6 orang, kalian harus mendapat tugas tambahan sebelum nilai diproses.

      Komentar oleh johannessimatupang | Juni 26, 2012 | Balas

  37. Selamat pagi Pak Joe.
    Saya Annisa Arsila
    NIM : ERC1B010124 ( Manajemen Sore )

    Pak saya mau tanya nilai ujian semester ini gmna ya??
    kemarin saya baru kirim tugas metode penelitian lewat web bapak saja, tapi belum ada ketemu Bapak, sedangkan teman” yang lain sudah ada menemui bapak? kmrin wktu ujian malam itu saya sakit pak.
    Mohon bantuan nya Pak Demi Nilai semester saya tahun ini. Maksih banyak Pak.

    Komentar oleh Annisa Arsila | Januari 29, 2013 | Balas

    • Kamu melapor ke Jurusan bagaimana kelanjutannya kalau tak hadir.

      ________________________________

      Komentar oleh johannessimatupang | Januari 29, 2013 | Balas

  38. Sore Pak Jo…
    Pak saya minta maaf sekali, ternyata saya gagal di tugas Bapak ini nilai saya rendah sekali, saya ingin bertemu dan membicarakan nya dengan bapak, Apa bapak berkenan dan ada waktu pak??

    Trims.

    Komentar oleh Annisa Arsila | Maret 7, 2013 | Balas

  39. selamat malam pak Jo,,,saya M.cahyo Purnomo dari kelas manajemen G 2011. sebelum nya saya minta maaf pak saya ingin bertanya,tugas kelompok pertama STR saya kok blom masuk y d blog bapak,saya sdah mencoba nya dari hari selasa pak sampai malam ini. atas perhatian bapak saya ucapkan terima kasih.

    Komentar oleh M. cahyo purnomo | Maret 20, 2013 | Balas

    • SIlahkan kirim ke email bapak aja kalau gagal berkali-kali.

      Komentar oleh johannessimatupang | Maret 20, 2013 | Balas

  40. terima kasih pak jo, atas materi ICT nya di Pelatihan AA di hotel tepian ratu jambi

    Komentar oleh alisadikin | Juli 2, 2013 | Balas

  41. JAWABAN UJIAN MIDSEMESTER
    MATA UJI : MANAJEMEN OPERASIONAL
    DOSEN PENGUJI : DR. JOHANNES, S.E., M.SI
    NAMA : JULRAHMATIYAL FAJRI
    NIM : P2C213027

    Pertanyaan :

    PT. Lonthar Papyrus (PP) adalah industri pengolah bubur kertas terkemuka di Asia Pasifik, dimana bahan bakunya adalah kayu yang dihasilkan oleh PT. Wirakarya Sakti. Dalam kaitan ini jelaskanlah pertanyaan berikut.

    1) Apakah yang anda maksud dengan Manajemen Operasional sebagai bagian dari disiplin ilmu di bidang manajemen.
    2) Dengan menyimak industri bubur kertas (paper pulp) bagaimanakah anda bisa memberikan definisi manajemen operasional untuk industri seperti Lontar.
    3) Dalam model dasar Manajemen Operasional didapat tiga kegiatan yaitu 1) Input, 2) Transformasi, dan 3) Outputs. Jelaskan ketiga hal ini secara konseptual, kemudian jelaskan pula tiga hal yang berkaitan dengan tanggungjawab Manajemen Operasional yaitu (Mengelola nilai, Mengelola kapasitas, dan memutuskan lokasi)
    4) Dalam pendekatan Manajemen Operasional dikenal sifat strategy, pilihlah salah satu batasan strategi dan berikan penjelasan apa yang penting dari batasan yang anda kemukakan.
    5) Kegiatan Manajemen Operasional dimaksudkan untuk membangun daya saing perusahaan secara keseluruhan. Apa yang anda maksud dengan daya saing, dan bilamana anda mempertimbangkan industri pulp, apa yang anda maksud dengan daya saing.
    6) Pendekatan Manajemen Operasional peralahan – lahan mempertimbangkan jasa sebagai bidang penting, karena perannya dalam perekonomian. Hal ini dapat dilihat pada perkembangan industri penerbangan yang semakin marak di Indonesia dengan didapatnya pertambahan Maskapai Penerbangan. Dalam kaitannya dengan pertanyaan dan fakta yang berkaitan jelaskanlah hal berikut.
    a) Customization dalam serivce dan peran sumber daya manusia dalam hal Customization, beri contoh hal ini didapat juga dalam industri penerbangan .
    b) Dalam mengelola jasa dikenal kaitan antara penyampaian dan peran hubungan antar orang. Masing-masing tingkatan hubungan ini didapat pada industri yang berbeda. Jelaskan contoh industri dimana terdapat hubungan antara orang yang kuat dengan dua jenis penyampaian jasa yaitu continous dan descrete.

    Jawab :

    1. Menurut saya, Manajemen Operasi merupakan bagian dari fungsi manajemen. Salah satu fungsi manajemen adalah untuk membuat rencana (planing) dan melakukan pengendalian (controling). Manajemen operasi berfungsi sebagai pembuat rencana dan melakukan pengendalian sistem produksi serta kegiatan sistem interface dengan fungsi lain di dalam organisasi dan lingkungan organisasi. Jadi, secara tidak langsung saya menyimpulkan bahwa manajemen operasi ini adalah alat untuk membuat keputusan manajemen dalam dalam fungsi operasi yang berupa proses transformasi barang atau jasa meliputi input dan output dan terkait dengan bidang Proses, kualitas, kapasitas dan persediaan.

    2. Manajemen operasi dalam konteks PT. Lontar Papirus adalah proses merubah nilai (transformasi) dari input yang berdasarkan pada material yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan standar ISO 9001 dan ditransformasikan dengan Modal yang sangat memadai untuk kegiatan perusahaan, Proses pengolahan menggunakan teknologi yang canggih, perusahaan tahu untuk berbuat apa dalam melaksanakan operasinya (berpengalaman) serta menjadi output yang sangat berkualitas dimana produk kertas dan tissue yang dihasilkan berkualitas internasional (Sesuai standar Amerika, Eropa, Jepang dan Asia) dan lolos sertifikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta proses produksi yang selalu menjaga standar kemanan lingkungan yang dibuktikan dengan penilaian pengelolaan lingkungan hidup oleh Kementerian Negara dan Lingkungan Hidup Republik Indonesia memperoleh peringkat yang cukup baik serta memiliki program perlindungan satwa yang terancam punah.

    3. Model dasar Manajemen Operasi terdiri atas 3 hal pokok yaitu :

    a. Input  bagaimana perusahaan menyediakan input yang baik, dimana input tersebut terdiri dari bahan baku yang berkualitas, modal yang memadai serta tenaga kerja yang berkualitas untuk pekerjaan tersebut. Dalam konteks PT. Lontar papirus kita bisa melihat bahwa manajemen telah menjalankan hal ini dengan baik dimana bahan baku yang tersedia sudah berkualitas bagus dan berstandarkan internasional (ISO 9001)
    b. Transformasi  bagaimana perusahaan menambah nilai dari input yang ada dengan efisiensi yang cukup, pengalaman pekerjaan yang mantap serta selalu menjaga kualitas pekerjaan dengan standar yang tinggi. Dalam hal ini PT. Lontar pun sudah melakukan transformasi dengan baik dimana perusahaan ini melakukan transformasi dengan modal yang cukup, proses pengolahan menggunakan teknologi yang canggih dan tenaga kerja yang ahli dan profesional.
    c. Output  perusahaan harus menghasilkan produk yang sesuai dengan standar yang diinginkan konsumen atau standar tertentu dengan tetap menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan sekitar. Pada PT. Lontar terlihat dari hasil kertas yang dihasilkan berstandar internasional, produkpun lolos uji kehalalan (Dari MUI), proses produksi yang selalu menjaga keamaman lingkungan yang dibuktikan dengan lulus uji penggelolaan lingkungan hidup dari Kementerian Lingkungan Hidup serta mempunyai program konservasi satwa liar yang terancam punah.

    Tanggung jawab manajemen operasional yaitu :

    a. Mengelola Nilai
    Input – Transformasi – Output adalah inti dari manajemen operasi. Setiap transformasi pasti memiliki input dan output. Input dapat berupa material, bahan baku, komponen, bahan bakar, uang, tenaga kerja, jam orang, waktu atau sumber daya lainnya. Output merupakan hasil dari proses yang dicirikan dengan adanya nilai yang bertambah dari input yang diterima. Transformasi dikatakan baik jika mampu memberi nilai tambah pada input yang diterima. Jadi pengelolaan nilai adalah bagaimana manajemen operasi membuat nilai input perusahaan menjadi lebih baik setelah menjadi output (saya memberi istilah dengan istilah transformasi positif). Jangan sampai menjadi transformasi negatif. Dalam konteks PT. Lontar, perusahaan ini berusaha membuat input yang berupa batang kayu akasia menjadi lebih bernilai yakni clumber, kertas dan tissue dengan menggunakan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya yang dimiliki oleh PT. Lontar Papirus.
    b. Mengelola kapasitas
    Pengelolaan kapasitas terkait erat dengan permintaan dari konsumen. Manajemen operasional harus bisa menanggulangi permasalah kapasitas. Jangan sampai ketika permintaan naik, kapasitas yang ada tidak mampu untuk menyediakan produk. Demikian pula sewaktu permintaan turun, jangan sampai ada kapasitas yang kosong. Oleh karenanya, manajemen operasi dituntut untuk dapat mengelola permintaan dengan baik dengan beberapa cara, diantaranya;
    – Tidak melakukan apa-apa ketika tidak permintaan
    – mengurangi / menolak permintaan, ketika permintaan mengalami peningkatan melebihi kapasitas produksi walaupun menyimpan resiko pelanggan akan kecewa dan tidak puas.
    – Membuat persediaan permintaan dengan cara menyediakan terlebih dahulu stok produk dengan batasan tertentu
    – Membuat antrian permintaan, dengan cara memberikan konsumen batas waktu kapan barang akan dikirimkan ke konsumen (dalam bahasa sehari – hari adalah “indent barang”)
    Dalam konteks PT. Lontar papirus, perusahaan selalu berusaha memenuhi kebutuhan permintaan dengan membuatn persediaan permintaan, sehingga kebutuhan permintaan selalu bisa diatasi.
    c. Memutuskan Lokasi
    Lokasi yang strategis adalah lokasi yang yang dapat memberikan keuntungan maksimal terhadap perusahaan tersebut, karena tujuan strategi lokasi adalah untuk memaksimalkan manfaat lokasi bagi perusahaan. Keputusan yang paling penting yang perlu dibuat oleh perusahaan adalah dimana mereka harus menempatkan operasi mereka. Nah, ini merupakan salah satu tugas manajemen operasional. Manajemen operasional harus memikirkan dimana lokasi yang tepat bagi perusahaan, karena lokasi sangat mempengaruhi biaya, baik biaya tetap maupun biaya variabel. Lokasi juga mempengaruhi resiko dan keuntungan perusahaan secara keseluruhan. Jangan sampai sebagian besar biaya yang dikeluarkan perusahaan hanya untuk menutup biaya pengangkutan bahan mentah yang masuk dan produk jadi yang keluar dari perusahaan karena lokasi yang tidak strategis. PT. Lontar Papirus sudah melaksakan ini dengan baik dimana lokasi pabriknya dengan sumber bahan baku sehingga bisa meminimalisri biaya operasi serta mengurangi resiko produksi.

    4. Saya mencoba mengambil batasan strategi dalam hal supply bahan baku (Supply chain management). Pembatasan supplay bahan baku sangat penting. Selain saling menjaga kelangsungan antara perusahaan yang berada dalam satu induk, pembatasan suplay bahan baku juga dapat menjaga kualitas standar bahan baku itu sama. Contoh dari hal ini bisa kita lihat pada PT. Lontar Papirus. Perusahaan ini selalu mengambil bahan baku dari sesama Sinarmas Group, yaitu PT. Wira Karya Sakti. Dengan membatasi pengambilan bahan baku hanya dan selalu dari PT. WKS, PT. Lontar secara tidak langsung sudah menjaga kelangsungan hidup PT. WKS. Selain itu PT. Lontar juga mendapatkan keuntungan berupa input yang selalu standar dan sama. Hal ini karena PT. WKS sudah dan selalu menghasilkan output yang seragam dan sesuai standar yang dibutuhkan PT. Lontar. Oleh karena itu, saya mencoba menyimpulkan bahwa pembatasan suplay bahan baku yang dibuat oleh PT. Lontar menghasilkan 2 keuntungan penting yaitu ;
    – Menjaga agar input selalu sesuai dengan standar yang dibutuhkan.
    – Menjaga kelangsungan sesama perusahan Sinarmas Group yaitu PT. WKS.

    5. Menurut saya, daya saing adalah berbagai kondisi, faktor dan sumber daya yang ada dalam suatu perusahaan yang dapat digunakan untuk mengembangkan perusahaan sehingga memiliki keunggulan lebih dibanding perusahaan lain yang sejenis.
    Jika kita melihat dalam konteks PT. Lontar papirus, saya melihat kemampuan daya saingnya dari keunggulan komparatif yang dimiliki perusahaan ini. Saya melihat bahwa perusahaan ini mampu menghasilkan kertas dalam jumlah yanng banyak serta berkualitas tinggi namun tetap dalam biaya yang murah. Hal ini tidak lepas dari beberapa faktor lain yang mendukung, diantaranya :
    – Bahan baku yang dekat dari tempat produksi
    – Kualitas bahan baku yang selalu terjaga sesuai dengan standar internasional karena diproduksi langsung oleh grup yang sama yang menaungi PT. Lontar.
    – Tenaga kerja yang murah, karena sebagian besar tenaga kerja adalah tenaga kerja lokal, hanya sedikit sekali tenaga kerja yang berasal dari luar.
    Dengan keunggulan-keunggulan ini, PT. Lontar mempunyai daya saing global sehingga mampu menguasai pasaran dunia internasional.

    6. a. Berdasarkan beberapa sumber yang saya baca, saya menyimpulkan bahwa customization adalah kemampuan dari maskapai penerbangan untuk menawarkan jasa yang disesuaikan secara individu dengan menggunakan sumber daya manusia dan standar pelayanan yang sama. Saya mencontohkan kepada Maskapai Penerbangan Air Asia, dimana pada maskapai tersebut dalam satu penerbangan yang sama, pelanggan bisa meminta menu makanan yang berbeda – beda. Hal ini karena Air Asia sudah menyediakan beragam menu yang berbeda sebelum keberangkatan. Untuk pemesan menu khusus seperti daging steak, lobster saus tiram dan menu khusus lainnya juga bisa dipesan. Menu khusus ini bisa dipesan pelanggan minimum 2 jam sebelum penerbangan dilakukan. Dan menu tersebut nantinya akan disajikan pada waktu penerbangan. Dari contoh ini kita dapat melihat bahwa Air Asia dapat meng – customization – kan pelayanan jasa servisnya terhadap permintaan pelanggan yang berbeda – beda dengan standar pelayanan yang sama.
    b. Dua jenis penyampaian jasa yaitu :
    – Penyampaian jasa secara continues adalah penyampaian jasa yang bercirikan terus menerus antara pelanggan dengan penyedian jasa. Dalam industri penerbangan terlihat pada hubungan yang terus menerus antara jasa katering dengan maskapai penerbangan. Saya melihat contoh kasus pada setiap penerbangan maskapai Air Asia dari Kuala Lumpur (Malaysia) ke Padang (Indonesia). Pada setiap penerbangan itu terlihat yang mensuplay makanan ke dalam pesawat air asia adalah merek katering AAA. Hal ini sudah berlangsung lebih dari 5 tahun. Ini membuktikan ada hubungan yang terus menerus antara katering AAA (sebagai penyedia jasa) terhadap Air Asia (sebagai pengguna jasa).
    – Penyampaian jasa secara discrete adalah penyampaian jasa yang biasanya hanya berlangsung secara singkat dan hampir tidak ada interaksi lanjutan. Contoh dalam penerbangan bisa kita lihat pada pelayanan yang diberikan oleh pramugari pesawat yang hanya ada sebatas dipesawat saja. Setelah mendarat, pelayanan tersebutpun berakhir.

    Komentar oleh julrahmatiyal fajri | November 14, 2013 | Balas

  42. Pak joe..sekilas Info soal Lontar..kalo surat jawaban belum turun dari direktur Lontar jumat ini 6 Des 2013 utk Kita Kerja Lapangan berarti jadwalnya dimundurin tglnya kemungkinan minggu depan..was..Robby Irawan, ST

    Komentar oleh robby irawan, ST | Desember 5, 2013 | Balas

  43. MANAJEMEN STRATEGIK
    (KELOMPOK 4)

    Topik pengamatan : Social Responsibility of Strategic Decision Makers
    Perusahaan yang diamati : PT. PERTAMINA PERSERO
    Nama-nama anggota kelompok :
     DARSIH (C1B017002)
     INDAH RATNA SARI (C1B017017)
     FRISKA DONA (C1B017020)
     TIO TAMBA (C1B017031)
     DINDA YULINDA PUTRI (C1B017035)
    Prodi : Manajemen
    Kelas : A
    Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

    Komentar oleh INDAH RATNA SARI | Februari 18, 2019 | Balas

  44. KELOMPOK 7
    NAMA ANGGOTA :
    1. HARVINDIER ELLEN PERMATA C1B017004
    2. RANDA KRISMON C1B017006
    3. DELLA JULIANTI C1B017009
    4. M.ADITYA C1B017019
    5. DINDA TRI YUNITA
    TOPIK : ENVIRONMENTAL MONITORING AND INDUSTRI ANALYSIS
    PERUSAHAAN : PT.PANASONIC INDONESIA

    Komentar oleh Della Julianti | Februari 18, 2019 | Balas


Tinggalkan komentar